Senin, 27 Maret 2017

Sinopsis film “3 idiots”.

Film ini menceritakan persahabatan 3 orang mahasiswa di salah satu universitas terkenal di india, 3 orang sahabat ini bernama Rancho (Aamir Khan), Farhan Qureshi (Madhavan) dan Raju Rastogi (Sharman Joshi). Persabatan mereka berawal ketika mereka menjadi teman sekamar dalam asrama. Dalam cerita film ini diceritakan racho adalah seorang mahasiswa yang sangat jenius sedangkan farhan dan raju merupakan mahasiswa yang biasa-biasa saja, namun persahabatan mereka sangat erat, senang dan sedih pun mereka lalui bersama.
Cerita dalam film ini Berawal dari datang nya seorang teman lama bernama Chatur Ramalingam (Omi Vaidya), Chatur kembali untuk menagih janji kepada rancho, farhan, dan raju yang mereka buat 10 tahun yang lalu untuk membuktikan siapa yang akan lebih sukses di masa depan, kedatangan cahtur ramalingam ini pula lah yang membuka kesempatan kepada farhan dan raju untuk bertemu kembali dengan rancho setelah sekian lama racho menghilang entah kemana, Farhan dan Raju pun mulai teringat beberapa peristiwa di masa lalu tentang Rancho dari mulai awal mereka bertemu yang banyak membawa perubahan dalam kehidupan mereka, sampai kisah cinta nya dengan Pia (Kareena Kapoor) anak seorang rector  kejam, bernama Virus (Boman Irani).
 Racho menghilang setelah mereka lulus kuliah, tak ada seorang pun yang tau keberadaan racho. Maka dengan di temani chatur, raju dan farhan pun menempuh perjalanan jauh untuk mencari racho dan  akhirnya tiba lah mereka di sebuah rumah mewah, dan mereka menemukan Rancho. Namun yang mereka temui bukan lah racho teman mereka sewaktu kuliah  namun racho yang tidak mereka kenal, dan dari racho ini pula lah terbongkar siapa racho yang sebenarnya, racho yang mereka kenal selama ini adalah seorang joki untuk mendapat ijazah bagi seseorang yang bernama ranchoddas. Dan dari ranchoddas ini pula lah mereka menemukan alamat teman mereka.Ssetelah mereka menemukan pia yang hampir saja menikah, dan mereka pun melanjutkan pencarian mereka atas racho dan mencari tahu siapa racho sebenarnya.

INTISARI

Setelah saya menonton film tentang “three idiots” saya mendapatkan inti dari suatu cerita tersebut Bahwa persahabatan amat sangatlah penting, dan persahabatan tidak memandang kaya, miskin, pinter, bodoh, cakep ataupun jelek. Karena persahabatan tersebut hanya terlihat dari perjuangan seseoarang untuh sahabatnya, seperti pada film tersebut. Dan di film ini juga dapat memberikan pelajaran bahwa tidak semua yang ingin masuk keperguruan tinggi adalah orang yang kaya akan materi, tetapi orang yang memiliki kepintarannya pun bisa masuk keperguruan tinggi

. Dengan keinginannya yang sungguh-sungguh kita dapat mencapai cita-cita yang setinggi langit. Keunggulan Film ini adalah film ini sarat dengan unsur pendididkan yang sangat inspiratif, terdapatbanyak nilai moral bagi kehidupan, di bumbui dengan unsur-unsur komedi yang menimbulkan gelak tawa bagi penonton, dan bisa di jadikan sebagai motivasi bagi mereka yang menonton film ini.

Senin, 13 Maret 2017


Perkenalan dan pengalaman ilmu 


Nama saya muhammad numair, saya lahir di yokohama, jepang  pada tanggal 28 agustus 1997. Saya merupakan anak kelima dari enam pria bersaudara. Saat ini saya adalah mahasiswa tingkat pertama di Uhamka (Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka). saya mengambil jurusan Fakultas Ekonomi Bisnis Manajemen. Alasan mengapa saya mengambil jurusan ini disebabkan karna melihat besarnya peluang lapangan pekerjaan dan karir yang besar seiring dengan pesatnya kemajuan dari berbagai aspek di negeri kita ini.

Selama berkuliah di jurusan manajemen, manajemen kurang lebih mengajarkan saya untuk menjadi seseorang yang berjiwa pemimpin, berani, penyabar dan tegas dalam menghadapi sesuatu yang biasa saya praktekan apabila bertemu dengan konsumen. Apalagi kalau harus menemukan hasil yang berbeda ketika memberikan pendapat atau opini tentang visi dan misi suatu awal proses terjadinya pasar , saya dituntut untuk memiliki kemampuan mengatur sistem manajemen yang baik untuk mengetahui dimana letak kesalahan tersebut. Selain itu, ilmu-ilmu yang saya dapatkan juga tidak sedikit yang dapat saya praktekan kedalam kehidupan pribadi saya, saya mengerti untuk bersabar terhadap suatu awal proses terjadinya  percapaian yang saya lalui dan merasakan jiwa kepemimpinan dalam managerial.

Saya senang sekali menambah pengetahuan. Untuk meng-upgrade ilmu manajemen saya, saya mengikuti pelatihan kader kepemimpinan untuk organisasi. Saya mengikuti  orientasi dan seminar-seminar di bulan september hingga desember.  Selain itu, saya juga mengikuti kursus bahasa, yaitu bahasa Inggris. Mengapa saya memilih bahasa inggris? Sudah jelas bahwa bahasa inggris adalah bahasa yang digunakan untuk kepentingan dimanapun. Menurut saya keahlian untuk mengenal bahasa selain bahasa Indonesia itu penting karna bahasa merupakan salah satu alat berkomunikasi yang dapat mengikat antara satu dengan orang lain.

Pada bulan awal januari yang lalu, saya pernah melakukan magang mengajar di sekolah SDIT Darul maza. Saat itu saya mendapat amanah ikatan kontrak kerja 2 bulan untuk mengajar vokalgrup kepada anak-anak sekolah dasar. Awalnya saya mendapat pekerjaan tersebut melalui teman saya, yang kebetulan sekali anggota group accoustic  assential sendiri. Mungkin untuk tawaran pekerjaan pertama ini belum bisa saya terima karena merasa tidak punya ilmu yang lebih untuk mengajar anak-anak sekolah dasar yang saya ajar tersebut. Namun ketika saya akhirnya menerima tawaran kontrak tersebut, saya mendapatkan pengalaman berharga dari mengajar anak-anak tentang musik. Tidak hanya itu, berani untuk berbicara didepan banyak audiens menjadi titik pelajaran saya dimana ketika saya menerangkan, jiwa saya dengan audiens tersebut harus benar-benar terikat atau sama. Hal yang saya lakukan ketika mengajar ialah mengajar tentang perpaduan suara bersama anak-anak plus juga memberi semangat untuk anak-anaknya supaya ceria dan bahagia ketika saya mengajar. Pengalaman yang saya dapat ialah, ketika mengajar jiwa saya terbuka untuk memimpin satu perkumpulan, dan dapat mengatur sistem managemen di satu grup melalui mengajar kepada para audiens itu sendiri. Tapi setelah bulan ketiga saya melepas kerja kontrak dari mengajar saya dikarenakan bentrok dari jadwal kuliah yang saya jalankan.

Pengalaman saya berorganisasi dimulai saat saya menduduki bangku SMA. Saat itu saya terpilih untuk menjadi pengurus  dibidang sport  futsal dari salah satu ekstrakurikuler yang ada disekolah. Kegemaran berorganisasi saya lanjutkan sampai memasuki masa perkuliahan. Selama dua periode saya mengabiskan waktu saya bersama UKM paduan suara Uhamka choir . Di periode pertama saya mejabat sebagai mahasiswa baru dari UKM itu sendiri.  Dari sekian banyak event, saya menempatkan diri saya agar menjadi seseorang yang fleksibel, tidak terpaku hanya satu bidang seksi saja. Saya pernah menjadi seksi peminat bakat, membantu pengurus divisi pengamat bakat untuk mencarikan music auditions competition. Ataupun menjadi bagian dalam seksi Dana dan Usaha (Danus) yang bertugas untuk mencari sumber dana dengan sponsorship juga.

hobby saya adalah musik. Itulah mengapa saya selalu memilih yang berhubungan dengan musik. Dari sekian banyak tawaran organisasi yang saya terima, orginasasi yang mudah atau nyaman untuk saya yaitu yang berhubungan dengan musik itu sendiri.  Karena selalu ingin tahu tentang hal baru, suasana baru dan bertemu dengan orang-orang baru, dengan pengalaman ilmu yang saya dapat ialah saya merasa membangun relasi sejak dini dengan teman baru sehingga lebih lama untuk mengingatnya dan dapat terikat sehingga suatu kali bertemu dapat saling membantu. Walaupun banyak teman saya yang berkata saya tidak mudah bergaul, tetapi ketika nyaman pada satu tempat, akan selalu setia  bersama ditempat itu sendiri seperti organisasi yang sedang saya jalani.


 Saat ini saya merasa memiliki banyak waktu luang, dan sering merasa bosan apabila tidak melakukan kegiatan. Maka dari itu saya tertarik untuk bergabung dengan group music accoustic assential. yang kebetulan seluruh anggota itu sendiri memiliki bidang dan visi yang sama. Dengan harapan bergabungnya saya dengan group accoustic assential ini, saya dapat memberikan ilmu serta pengalaman baru untuk saya. Sekian pengenalan diri dan pengalaman ilmu yang saya lalui. Besar harapan saya untuk mendapatkan tanggapan dari surat essay ini. Terima kasih.